![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr7NfxPGUGxpliSv1wgzMuaCf7Qs7m2UbmqVdrpWQMle5lJ7zUSK0H6ozLTf37MjmDzcF_npW4Dt1A5lYAQb64LpUpN6v5hrSzLHdiy-uwrq45Mpy0utEp5igNwmPUXV4lv53HXevgtj28/s320/vektorurai1.png)
Soal No. 1
Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masing-masing 10 Newton seperti gambar berikut.
Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masing-masing 10 Newton seperti gambar berikut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6KQi_tGWfSNKGcb8GhU7696fZ3dADv3JrLCazaZIoY2HZ80Q9RLDZR2K3UfTvtpKZtC6YDvz-wyBywpKBidySX8hEa9_lAQBJvEUBgF3QUsYVTv5jvcbc8poSJw1MYj4KO0P8Hzo-Gm3d/s320/picvector1.png)
Pembahasan
Resultan untuk dua buah vektor yang telah diketahui sudutnya
Resultan untuk dua buah vektor yang telah diketahui sudutnya
![Pembahasan soal nomor 1 Gambar perhitungan matematika resultan vektor](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/soal1.gif)
Soal No. 2
Dua buah vektor gaya masing – masing 8 N dan 4 N saling mengapit sudut 120°. Tentukan besar resultan kedua vektor tersebut!
Pembahasan
Data:
F1 = 8 N
F2 = 4 N
α = 120°
R = ........
![](http://fisikastudycenter.com/images/vektor-10.gif)
Catatan rumus:
cos (180° − α) = − cos α
Sehingga untuk nilai cos 120°:
cos 120° = cos (180° − 60°) = − cos 60° = − 1/2
Soal No. 3
Perhatikan gambar berikut!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXiA5QwQDPbMLBtouoqw-4d1tmzaFjdt5Fv19roQBvg054hz1n6a0xjgpyJu1nyb0XOUn6PSsl75gJXeLsgCF1eEIkOELDlDa-vYO34bFYGNmcm_jKis_7SNCqEdoqEAEnSJKfRPnCuUYx/s320/picvektor2.png)
Jika satu kotak mewakili 10 Newton, tentukan resultan antara kedua vektor!
Pembahasan
Cari jumlah resultan pada sumbu x dan sumbu y, cukup dengan menghitung kotak dari masing-masing vektor, F1 adalah 30 ke kanan, 40 ke atas, sementara F2 adalah 50 ke kanan, 20 ke atas, kemudian masukkan rumus resultan:
![Solusi vektor nomor 2 Penyelesaian matematis jumlah vektor pada sumbu x dan sumbu y](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/uhvektor2.gif)
Soal No.4
Diberikan 3 buah vektor F1=10 N, F2 =25 N dan F3=15 N seperti gambar berikut.
Diberikan 3 buah vektor F1=10 N, F2 =25 N dan F3=15 N seperti gambar berikut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr7NfxPGUGxpliSv1wgzMuaCf7Qs7m2UbmqVdrpWQMle5lJ7zUSK0H6ozLTf37MjmDzcF_npW4Dt1A5lYAQb64LpUpN6v5hrSzLHdiy-uwrq45Mpy0utEp5igNwmPUXV4lv53HXevgtj28/s320/vektorurai1.png)
Tentukan:
a. Resultan ketiga vektor
a. Resultan ketiga vektor
b. Arah resultan terhadap sumbu X
[Sin 37° = (3/5), Sin 53° = (4/5)]
[Cos 37° = (4/5), Cos 53° = (3/5)]
Pembahasan
a. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Uraikan semua vektor ke sumbu x dan sumbu y (kecuali vektor yang sudah lurus pada sumbu x atau y seperti F2). Lihat gambar di bawah!
2. Cari jumlah vektor pada sumbu x ( kanan +, kiri -)
3. Cari jumlah vektor pada sumbu y (atas +, bawah -)
4. Masukkan rumus resultan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLay7VHpRYLgprhqbd5lGtxC7T-BKOC_9mZgVKAxfa3IZX3KvxMVnjTlA0N2BeDtyEea5KGTBU15rjA9eARNWarrTwuLYMAhgVk8CgrD8CmnrW5beM1CxECFdflDOxAk6HBblwhD_-2Fh9/s320/vektorurai2.png)
![](http://fisikastudycenter.com/images/vector-analityc.png)
Jumlah komponen vektor-vektor pada sumbu x dan y :
![Jawaban soal Gambar perhitungan matematis metode analitik vektor](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p10vektor3a.png)
b. Mencari sudut yang terbentuk antara resultan vektor R dengan sumbu x
tan θ = ΣFy /ΣFx
tan θ = −7/−1 = 7
θ = arc. tan 7 = 81,87°
Thanks to PCP http://journalputrika.blogspot.com atas koreksinya :-)
Soal No. 5
Ditentukan 2 buah vektor F yang sama besarnya. Bila perbandingan antara besar jumlah dan besar selisih kedua vektor sama dengan √3, tentukan besar sudut yang dibentuk oleh kedua vektor! (Sumber Soal : SPMB)
![Rumus jumlah dan selisih dua buah vektor Gambar rumus jumlah dan selisih dua buah vektor](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/pers1vektor4a.gif)
Perbandingan jumlah dan selisihnya adalah √3 sehingga:
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/persvektor4b.gif)
Kuadratkan ruas kiri dan kanan
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p10vektor4c.png)
Kali silang :
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p10vektor4d.png)
Soal No.6
Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 m dan kecepatan airnya 4 m/s. Bila perahu diarahkan menyilang tegak lurus dengan kecepatan 3 m/s, tentukan panjang lintasan yang ditempuh perahu hingga sampai ke seberang sungai! (Sumber Soal : UMPTN)
Ditentukan 2 buah vektor F yang sama besarnya. Bila perbandingan antara besar jumlah dan besar selisih kedua vektor sama dengan √3, tentukan besar sudut yang dibentuk oleh kedua vektor! (Sumber Soal : SPMB)
Pembahasan
Jumlah dan selisih kedua vektor masing-masing adalah:
![Rumus jumlah dan selisih dua buah vektor Gambar rumus jumlah dan selisih dua buah vektor](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/pers1vektor4a.gif)
Perbandingan jumlah dan selisihnya adalah √3 sehingga:
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/persvektor4b.gif)
Kuadratkan ruas kiri dan kanan
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p10vektor4c.png)
Kali silang :
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/p10vektor4d.png)
Soal No.6
Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 m dan kecepatan airnya 4 m/s. Bila perahu diarahkan menyilang tegak lurus dengan kecepatan 3 m/s, tentukan panjang lintasan yang ditempuh perahu hingga sampai ke seberang sungai! (Sumber Soal : UMPTN)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTTVXwL3yBQr1ev3rCUIT9eozRkLMtr1vC6Q79zT0yHX5sl7-OFrDcHSiWx-PD6bWLJ4tG8EA50U0cZf-CQ2GWV6k8NvVZz4pzUxBsMlLQkij2x6YcIKBO4iDJ8sCtS95ItRF4CNRiyVpH/s320/vektorperahu.png)
Pembahasan
Asumsikan bahwa perahu bergerak lurus beraturan
menempuh lintasan AD dan resultan kecepatan perahu dan air adalah 5 m/s
(gunakan aturan Phytagoras). Dengan membandingkan sisi-sisi segitiga
ABC dan ADE :
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/pvektoruh5.gif)
Tips
"Untuk dua buah vektor dengan besar yang sama dan membentuk sudut 120o maka resultan kedua vektor besarnya akan sama dengan besar salah satu vektor"
Berikut ilustrasinya:
![Rumus cepat vektor Gambar dua buah vektor dengan sudut 120 derajad](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/09/uh10vektor_6a.png)
Dua buah vektor dengan besar yang sama yaitu 10 N membentuk sudut 120o maka nilai resultan kedua vektor juga 10 N.
![](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/09/uhvektor_6b.png)
Berikut contoh soal diambil dari soal EBTANAS (UN tempo dulu, zaman kakak-kakak kita) tahun 2000.
Perhatikan gambar gaya-gaya di bawah ini!
![Soal ebtanas fisika tahun 2000 Gambar 3 buah vektor dengan sudut 60 derajad](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/09/uh10vektor_6c.png)
Besar resultan ketiga gaya tersebut adalah....
A. 2,0 N
B. 2 √3 N
C. 3,0 N
D. 3 √3 N
E. 4√3 N
Pada soal di atas 2 buah vektor (gaya) 3 N membentuk sudut 120o,
sehingga resultan kedua gaya juga 3 N. Resultan kedua gaya ini akan
segaris dengan gaya 6 N, namun berlawanan arah. Sehingga dengan mudah
soal ini bisa dijawab resultan ketiga gaya adalah 6 N dikurangi 3 N
hasilnya adalah 3 N.
Soal No. 7
Diberikan 3 buah vektor :
a = 2i + 3j satuan
b = 4i + 5j satuan
c = 6i + 7j satuan
Tentukan besar resultan ketiga vektor, dan kemiringan sudut antara resultan dan sumbu X
![Pembahasan vektor nomor 7 Gambar solusi 3 buah vektor dalam i dan j](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/pvektoruh6.gif)
Soal No. 7
Diberikan 3 buah vektor :
a = 2i + 3j satuan
b = 4i + 5j satuan
c = 6i + 7j satuan
Tentukan besar resultan ketiga vektor, dan kemiringan sudut antara resultan dan sumbu X
Data:
![Pembahasan vektor nomor 7 Gambar solusi 3 buah vektor dalam i dan j](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/12/pvektoruh6.gif)
Soal No. 8
Diberikan 3 buah vektor a, b, c seperti gambar di bawah.
![Mencari resultan dengan metode poligon Gambar 3 buah vektor a,b c dengan arahnya](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/11/uhvektor7.png)
Dengan metode poligon tunjukkan :
(i) d = a + b + c
(ii) d = a + b − c
(iii) d = a − b + c
Pembahasan
Dengan metode poligon :(i) d = a + b + c
![d=A+B+C Pembahasan vektor poligon (1)](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/11/uhvektor7a.png)
(ii) d = a + b − c
![Vektor d = a-b+c Pembahasan vektor poligon (2)](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/11/uhvektor7b.png)
(iii) d = a − b + c
![Vektor d = a - b + c Pembahasan vektor poligon (3)](http://fisikastudycenter.files.wordpress.com/2010/11/uhvektor7c.png)
Soal No. 9
Diberikan dua buah vektor masing-masing vektor dan besarnya adalah A = 8 satuan, B = 10 satuan. Kedua vektor ini membentuk sudut 37°. Tentukan hasil dari:
a) A⋅ B
b) A × B
Pembahasan
a) A⋅ B adalah perkalian titik (dot) antara vektor A dan vektor B
Untuk perkalian titik berlaku
A⋅ B = A B cos θ
Sehingga
A⋅ B = A B cos 37° = (8)(10)(0,8) = 64 satuan
b) A × B adalah perkalian silang (cross) vektor A dan vektor B
Untuk perkalian silang berlaku
A × B = A B sin θ
Sehingga
A × B = A B sin 37° = (8)(10)(0,6) = 48 satuan
Soal No. 10Sebuah gaya F = (2i + 3j) N melakukan usaha dengan titik tangkapnya berpindah menurut r = (4i + aj) m dan vektor i dan j berturut-turut adalah vektor satuan yang searah dengan sumbu x dan sumbu y pada koordinat kartesian. Bila usaha itu bernilai 26 J, maka nilai a sama dengan...
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 12
Sumber: Soal UMPTN Tahun 1991
Pembahasan
Soal ini adalah soal penerapan perkalian titik (dot product ) antara vektor gaya F dan vektor perpindahan r vektor satuan. Besaran yang dihasilkan nantinya adalah skalar (usaha termasuk besaran skalar, hanya memiliki besar, tanpa arah). Usaha dilambangkan dengan W dari kata work.
W = F ⋅ r
26 = (2i + 3j)⋅ (4i + aj)
Cara perkalian titik dua vektor dalam bentuk i,j adalah yang i kalikan i, yang j kalikan j, hingga seperti berikut
26 = 8 + 3a
3a = 26 − 8
a = 18/3 = 6 dengan kedua vektor dalam bentuk i dan j atau
i dan j nya jadi hilang karena i kali i atau j kali j hasilnya adalah satu.
Bagaimana cara perkalian silang dua vektor dalam bentuk i dan j ? ntar kita tambahkan,...IA
Soal No. 11
Diberikan dua buah vektor masing-masing:
A = 4i + 3j − 2k
B = 7i + 2j + 5k
Tentukan hasil dari A × B
Pembahasan
Perkalian silang, A × B
Cara pertama:
Misal :
A = (Ax i + Ay + Az k) dan B = (Bx i + By j + Bz k)
maka :
A × B = (Ay Bz − Az By) i + (Az Bx − Ax Bz) j + (Ax By − Ay Bx) k |
Rumus Perkalian Silang Dua Vektor (cross product ) dalam i, j, k
Data :
A = 4i + 3j − 2k
B = 7i + 2j + 5k
Ax = 4 Ay = 3 Az = − 2 |
Bx = 7 By = 2 Bz = 5 |
A × B = (Ay Bz − Az By) i + (Az Bx − Ax Bz) j + (Ax By − Ay Bx) k
A × B = [(3)(5) − (−2)(2)] i + [(−2)(7) − (4)(5)]j + [(4)(2) − (3)(7)] k
A × B = (15 + 4)i + (−14 − 20)j + (8 − 21)k
A × B = 19 i −34 j − 13k
Cara Kedua:
A = 4i + 3j − 2k
B = 7i + 2j + 5k
Susun dua vektor di atas hingga seperti bentuk berikut:
![](http://fisikastudycenter.com/images/soal-vektor-11b.gif)
Untuk mempermudah perkalian, tambahkan dua kolom di sebelah kanan susunan yang telah dibuat tadi hingga seperti berikut:
![](http://fisikastudycenter.com/images/soal-vektor-11c.gif)
Beri tanda plus dan minus, ikuti contoh berikut:
![](http://fisikastudycenter.com/images/soal-vektor-11-perkalian-silang.gif)
Kalikan menyilang ke bawah terlebih dahulu dengan memperhatikan tanda plus minus yang telah dibuat, lanjutkan dengan menyilang ke atas,
A × B = (3)(5) i + (−2)(7) j + (4)(2)k − (7)(3)k − (2)(−2) i − (5)(4) j
A × B = 15 i −14 j + 8 k − 21k + 4 i − 20j
A × B = (15 + 4) i + (− 14 − 20) j + (8 − 21) k
A × B = 19 i − 34 j − 13 k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar